Kamis, 18 Agustus 2011

Never Regret to Hate You (Part I)

“cinta seperti telapak tangan, dapat membentuk melodi indah jika tidak bertepuk sebelah tangan..
cinta yang berbalas, akan membuatmu bahagia..
dan aku, telah membuktikannya..”




Aku adalah seorang turis di negara ini. Korea. Ini bukan pertama kalinya aku menginjakkan kakiku di Negara ini. Ini sudah kesekian kalinya. Aku pernah menghabiskan masa remajaku di sini selama 2tahun. Kebetulan memang ayahku bekerja di kedutaan besar Indonesia untuk Korea. Tapi setelah menyelesaikan tugas selama 2 tahun di sana, aku dan keluargaku kembali ke Indonesia. Kini, aku datang untuk berkunjung menemui sahabatku saat Senior High School, Shin Yeon Hwa. Aku memanggilnya Yonhwa. Kyaaa…. Tak terasa udah hampir 3 tahun kami tidak pernah bertemu.


Terakhir aku justru mendapat kabar bahwa Yonhwa berpacaran dengan Key “SHINee”. Hah ! Aku marah sekali ! Bukan karena aku cemburu. Tapi lebih tepatnya karena aku mendapat kabar itu dari Internet. Kenapa dia gak pernah cerita sama aku tiap kami YM-an? Atau via apapun juga ! Whatever ! Yang penting ngasih kabar !

Kali ini aku datang untuk menemui Yonhwa dengan misi ingin menampolnya ! Yaa, selain karena aku emang udah kangen abis-abisan ama Yonhwa dan segala macam isi Korea..


***

TING-TONG..

Aku menekan bel rumah Yonhwa. Setelah seorang pembantu rumah tangga membukakan pintu, akupun melangkah memasuki rumah Yonhwa. Masih sama. Hanya beberapa furniture yang berubah, selebihnya masih sama. Nuansa klasik masih menjadi tema rumah ini. Ah, yang benar saja. Yonhwa adalah anak seorang pengusaha ternama. Dulu saat sekolah pun aku tidak pernah menyangka dia mau bersahabat denganku. Dulu aku pikir dia adalah seorang anak orang kaya sombong yang bakal nge-genk ama orang-orang kaya juga. Tapi ternyata Yonhwa berbeda. Dia sosok gadis lembut dan low profile.

Aku tidak mau menunggunya di ruang tamu. Bahkan pembantunya masih mengingatku dan mengijinkanku untuk langsung menemuinya di kamarnya.  Aku tentu saja segera ngacir menuju kamarnya di lantai 2.

Setelah mengetuk kamarnya beberapa kali, tidak ada ada jawaban. Kucoba untuk membuka pintunya. Ups, tidak terkunci ! Yeaah, akan menjadi lebih surprise kalau aku masuk saja tanpa menunggunya membukakan pintu. Mungkin dia sedang tidur. Aku akan membangunkannya ! Aku sangat bersemangat.. ^0^

Aku mulai melangkah masuk. Ah, tentu saja dugaanku benar ! Yonhwa sedang tidur. Tapii, apa ini? Berantakan sekali ! Setauku, Yonhwa sangat rapih. Banyak foto berserakan. Beberapa lecek, beberapa udah disobek-sobek. Aku mengamati sosok di foto itu. Key??!

Ah, ada apa ini?

“Hi, wake up ! Yonghwa, I’m here..”

Aku membangunkannya sambil sedikit menggoyangkan tubuhnya. Aku dapat melihat matanya yang sembab. Seperti bekas menangis. Menangis yang sampai terisak-isak sepertinya.

“Aku Tanti ! Bangun dong ! Gak kangen aku?”

Tubuh YonHwa bergerak sedikit. Matanya mulai terbuka dengan ragu. Dia mengucek-ngucek matanya. Hahaha, lucu sekali melihatnya. Aku sudah memasang senyum manis dan tangan terbuka lebar, siap untuk menerima pelukannya.

“TANTIIIIII………….”

Yonhwa memelukku erat. Selalu begini tiap bertemu. Sekalipun saat masa SMA, sekalipun saat itu kami bertemu setiap hari. Tapi pelukannya kali ini berbeda. Apa karena kami sudah lama gak ketemu? Lebih erat, karena kangen kah? Tapi mendadak ada tetesan air mata membasahi bahuku. Ada sesuatu, kali ini aku harus mengetahuinya langsung dari Yonhwa. Kamar yang berantakan, foto-foto yang berserakan, sebuak pelukan erat disertai air mata, tidak mungkin kalau tidak ada apa-apa.

***

Tidak seperti khayalku yang ingin segera menampol Yonhwa ketika kami bertemu. Yang ada justru peluk tangis. Kini Yonhwa mulai bercerita..

“Jadi dia selingkuh? Omoo.. sungguh terlalu ! Dia pikir karena dia artis dia bisa berbuat seenaknya??!”
“Jangan membencinya tantii.. Sampai detik ini aku gak bisa boong, aku masih sayang banget ama Key-oppa..”
“Hah??! Mana bisa? Mana boleh masih sayang ama orang yang udah nyakikitin kamu banget kayak gini?”
“Tapi kenangan aku ama dia gak mungkin bisa aku lupain dengan cepat tanti.. Aku ama dia.. Walaupun Cuma 1 tahun 2 bulan.. Hiks..”
“Well, cerita dulu gimana kamu bisa jadian ama Key?”
“Itu karena perusahaan papaku jadi sponsor utama di konser SHINee, terus aku kenalan ama dia. Dan,, yaudah semua berjalan begitu aja. Tapi yaa, sekarang? Semua udah selesai. Tapi aku masih sayang banget ama dia. Tapi aku gak terima kalo di selingkuhin juga. Key udah minta maaf berkali-kali. Tapi gimana ya.. Aku gak sanggup ! gimana kalo dia suatu saat selingkuh lagi? Ahhh, tantiii..”
“Aneh kamu. Jangan bohongin perasanmu sendiri..”

Dalam hatiku, aku merencanakan sesuatu. Aku punya kenalan seorang artis juga. Eli “U-Kiss”. Mungkin aku bisa bertanya-tanya sedikit dengannya. Aku ingin membantu Yonhwa. Setidaknya setahuku dari infotaiment, Key ”SHINee” bukan orang yang setega itu pada perempuan.

***

Malam itu aku segera menuju gedung tempat diadakannya sebuah acara musik. Setelah mengatur pertemuan dengan Eli, ternyata jadwalnya sangat padat. Jadi mau gak mau aku hanya bisa menemuinya di kantor SM. Aku menuju ruangan U-Kiss. Agak canggung. Banyak banget artis disana, yaiyalah ! Dan itu, aku melihat Key sedang berbincang dengan Minho dan seorang yang tidak ku kenal, crew mungkin?

Ahh, si brengsek itu ! Aku memakinya dalam hatiku. Tapi tentu aku tidak bisa men-judge orang begitu aja tanpa tau siapa dan bagaimana dia sebenarnya..

Nah, itu dia ! U-Kiss’s room !

“Annyeong.. Maaf mengganggu ! Aku mencari Eli..”
“Wooww, lihat siapa yang datang ! Tanti ! Apa kabarnya? Gimana kabar sepupumu? Masih nge-fans sama aku? Hahahaha”
“Kabar baik. Elisa masih sangat sangat nge-fans sama kamu. Dia maksa banget minta no hp kamu. Tapi gak pernah aku kasih. Soalnya ntar dia pasti bakal ganggu kamu banget deh. Bisa di telponin kamu stiap jam ! Hehehe.. Bisa aku ajak ketemu kamu aja waktu aku masih tinggal di korea dia seneng banget. Makasi ya waktu itu udah nyediain waktu..”
“Ahh, aku yang makasih waktu HP aku ketinggalan di hall hotel udah kamu kembaliin..”
“Iya, gara-gara itu kita jadi kenal ya? Haha..”

Sedikit bernostalgia, bagaimana dulu aku bisa kenal ama Eli. Waktu itu aku gak tau kalo itu HP Eli. Aku gak berani buka-buka HP nya. Tapi waktu Kevin “U-Kiss” nelpon, aku angkat trus aku bilang kalo yang punya telpon gak tau kemana, aku menemukan HP nya. Harap yang punya HP menemuiku di Hall hotel yang sama, di tempat dia meninggalkan HP nya. Perkenalan singkat. Tapi untungnya Eli ramah, dan gak sombong. Alhasil sometimes kita masih keep contact. Lumayanlah punya temen artis. ;p

“Well, ada apa nih? Tumben minta ketemu..”
“Hmm, iya. Mau Tanya dikit. Kenal ama Key “SHINee” gak?”
“Kenal. Kenapa?”
“Kenal deket?”
“Lumayan. Kenapa sih?”
“Dia orangnya gimana?”
“Hey, kok kayak di introgasi gini sih?”
“Anii.. Jawab aja..”
“Baik, ramah, asik, easy going..”
“Hmm, playboy gak?”
“Eh, ini pertanyaan kamu aneh banget deh? Naksir Key hah?”
“Engga. Kamu kenal Yonhwa?”
“Gak kenal sih. Tapi aku tau aja. Mantan Key? Baru putus seminggu yang lalu. Ah, kasian Key. Dia jadi sering murung. Keceriaannya sedikit hilang..”
“Hah??? Kenapa jadi dia yang sedih? Jelas-jelas Yonhwa, sahabatku yang di kecewain ama dia !!!”
“Oh, jadi Yonhwa itu sahabatmu? Tapi emang gitu kok. Kabar yang beredar menurut member SHINee yang lainnya gak bener. Katanya berita bahwa Key selingkuh itu Cuma gossip aja. Tapi Yonhwa emang agak over protective dan cemburuan, jadi ya Key diputusin..”
“Aiiissh, yonhwa emang cemburuan sih? Jadi bener nih Key gak selingkuh?”
“Menurutku sih begitu.”
“Yonhwa juga sebenernya masih sayang kok ama Key.. Hmm, bisa kenalin aku ke Key? Tapi kalo kamu sibuk gausah deh !”
“Nope ! Yuk, aku kenalin. Ngenalin kan Cuma sebentar.”
“Chincha? Asiiikk.. ayok ayok ! Gomawo..”

Ah, beruntung sekali bisa berteman dengan Eli.
Kali ini aku punya misi khusus. Aku akan membuat Yonhwa dan Key balikan. Hihi, pasti mereka akan bahagia. Dan akupun ikut bahagia tentunya jika sahabatku bahagia…

***

“Key !”
“nee.. Ada apa Eli? Siapa gadis manis disebelahmu ini?” Key melempar senyumannya padaku.
“Ini temanku, namanya Tanti. Dia dari Indonesia. Dia ingin berkenalan denganmu.”
“Denganku?”
“nee..” aku membuka mulutku sambil tersenyum.
“Baiklah. Aku tinggal dulu ya. Kalian berbincang-bincang aja dulu..”
“Mau kemana?!” aku dan Key serempak menanyakan pertanyaan yang sama.
“Hahaha, bisa barengan gitu.. Mau ada meeting ama manajer.. Maaf ya Tanti gak bisa ngobrol banyak ama kamu..”
“Ah, never mind. Gapapa. Makasi ya untuk bantuannya.”
“Kude..”

Eli meninggalkan aku dak Key.

“Jadi kamu orang Indonesia?”
“Ya. Oh, ya. Aku datang bukan sebagai fans loh ya.. hehe.”
“Oh. Jadi kenapa nih? Mau ada yang diomongin? Atau ada yang bisa aku bantu?
“Hmm. Ini tentang Yonhwa..”
“Eh? Yonhwa?” ekspresinya berubah. Sendu.
“Mianhae. Aku sahabatnya Yonhwa. Maaf kalo jadi ngingetin kamu ama Yonhwa. Hmm, masih sayang Yonhwa?”
“Maaf. Saya gak berminat membahas itu.” Key beranjak pergi.
“Key ! Wait ! I just want to tell you that she’s still lovin’ you !”
“I don’t care ! She had broke my heart, don’t you know?”
“Don’t care? Really? Don’t lie !”
“Gimana bisa aku percaya ama kamu? Dia masih ada rasa ama aku? Terus kenapa dia gak mau terima maaf aku? Dia gak mau denger penjelasan aku. Dia justru malah mutusin aku !”

Key tetap pergi meninggalkanku. Aku speechless. Gak tau mau ngomong apa lagi, dan gak tau mau gimana lagi. Huuufft.. pulang dulu deh ke Hotel. Sambil mikirin rencana selanjutnya. Yeah ! kalo kedua pihak masih ada rasa, maka gak sulit untuk menyatukan mereka kembali ! Yang jadi kendala, ternyata Key keras kepala ! Sama dengan Yonhwa..

***

I got it ! Nomor HP Key ! Hehehe, semua jadi lebih mudah dengan bantuan Eli. Aku segera menghubungi Key. Kali ini dia lebih tenang. Tidak se-emosional kemarin. Dia juga menerima tawaranku untuk bertemu di sebuah Coffee Shop.

“Annyeong..”
“Annyeong.. Hmm, maaf untuk kejadian kemarin. Aku sedikit lelah jadi agak emosional.”
“Gapapa..”
“Aku mau nolongin kamu Key.”
“Untuk?”
“Untuk balikan ama Yonhwa.”
“Hahaha, gak usah lah..”
“Kalian masih saling sayang. Apa salahnya untuk mencoba lagi? Plis ! Yonhwa depresi banget. Aku gak tega ngeliatnya. Aku mau liat dia bahagia.”
“Depresi? Benarkah? Kalo dia depresi, lalu aku bagaimana? Super depresi mungkin !”
“Tenang, kalian ini dua-duanya keras kepala ! Harus ada yang mau ngalahin ego nya !”
“Well, Tanti. Apa rencanamu?”
“Tapi jangan bilang-bilang Yonhwa kalo aku terlibat di sini ya?”
“Ok !”

Key lagi-lagi tersenyum. Manis. Ahh ! Apa-apaan ini ! Aku gak boleh ampe terlibat terlalu jauh !

Key bersedia mengikuti semua aturan main yang aku rencanakan. Aku dapat merasakannya. Perasaan Key pada Yonhwa tentu tidak main-main. Dia benar-benar ingin kembali pada Yonhwa. Maka aku mengatur pertemuan antara Key dan Yonhwa. Akhir pekan, di sebuah restaurant. Semoga ini akan berhasil. Aku benar-benar ingin melihat Yonhwa bahagia lagi.

***

Key tiba-tiba membatalkan semua rencana yang sudah kususun. Ah, apa-apaan ini? Kenapa terlalu mendadak? Sungguh menyebalkan ! Bagaimana bisa dia membatalkan begitu saja sementara aku sudah memesan resto se-mahal ini untuk dia dan Yonhwa? Dan akhirnya aku yang memang berpura-pura mau mentraktrik Yonhwa, ya akhirnya memang Aku dan Yonhwa yang makan disana.

“Menurut kamu ini gak terlalu berlebihan ya? Traktir di resto ini? Gak usah kali..”
“Hehe, gapapa sekali-kali..”

Aku menjawab sekena-nya aja. Sambil nyengir tragiss..

Omooo, ini uang jajanku jadi abis deh.. T___T
Baiklah Key, aku gak bakal diem aja. Akan kubuat kamu mau bertanggungjawab atas perasaan Yonhwa yang udah dibuat sedih, dan atas kerugianku secara materi pada hari ini. Huh !

***

To be continue..

Aduh, gue nulis ini sebenernya udah lama banget men ! Tapi gak kelar-kelar karena gue bingung. Mau dibawa kemana, alur ceritanyaaa…. #nyanyialaD’bagindas
Gue putuskan untuk posting, karena gue sedih liat blog ini udah banyak sarang laba-labanya.
Hahahaha.. Pisss..
Getokin aja gue. Gue emang penulis yang gak konsisten. T______T
Eh, tapi gimana? Tertarik untuk baca lanjutannya gak? Kalo pada tertarik, entar gue coba lanjutin dah..

2 komentar:

  1. ngarang lo, mau dibawa kemana itu lagunya armada tauk ahahahahay,,, nah gitu dong mae,,, crita tentang anggota shinee, baru gw bisa dapet bayangan,,ahahahay

    BalasHapus
  2. ohh, armada ya? hahaha.. sori jendral !
    kirain d'bagindaz..
    :p

    BalasHapus