Rabu, 31 Agustus 2011

Never Regret to Hate You (Part IV) END



“Key ! Kita mau kemana?”
“Key ! Jawab Key !”
“Nowhere !”
“Mwo??! Maksud semua ini apa Key?”

Aku menangis. Sangat sedih. Terisak-isak. Aku tidak menyalahkan Yonhwa jika dia marah padaku. Aku mengerti sekali perasaannya. Dia masih menyayangi Key. Dia hanya mencoba tegar. Tapi pastilah sesungguhnya dia masih meyanyangi Key. Sangat menyayangi Key. Ini minggu kedua aku di Korea. Berarti baru 2 minggu juga setelah dia menangis keras di pelukanku setelah dia putus dengan Key. Tapi sekarang dia salah paham padaku.

Yonhwa, sejujurnya aku tidak tau apa yang sedang terjadi. Semuanya terjadi begitu cepat. Andaikan kamu tau, aku tidak menyukai Key. Kalaupun jika aku menyukainya, aku tak akan mungkin menerimanya menjadi kekasihku. Aku tidak mungkin menyakiti sahabatku. Tadipun aku memang akan menolaknya. Tapi kamu keburu datang dan salah paham dengan semuanya. Key sungguh playboy. Kenapa dia mendekatiku yang jelas-jelas sahabatmu, sahabat dari mantan kekasihnya. Bukankah saat kamu putus dengannya, itu karena kamu curiga dia selingkuh dengan Suzy? lalu kenapa dia justru mendekatiku? Yonhwa, percayalah padaku..

Never Regret to Hate You (Part III)




Sambil terbata-bata tak banyak yang dapat kuucapkan.

“O..oppa..” masih dengan mata yang tak berkedip dan bibir yang gemetar.
“Ne, waeyo? Ahh, lupakan saja.”
“Andwae ! Oppa, apa itu benar?”
“Hhhhff.. Ne ! Tapii.. Ah ! Apa aku kelihatan bodoh mengatakannya? Ini pertama kalinya aku menyatakan perasaan pada seorang Yeoja, hehe.”
“Oppaaa..” aku menunduk, hamper menangis haru. Inilah yang kutunggu selama ini.
“Ah ! Gak usah kaku begitu ! Gwenchana kalo ternyata kamu tidak punya perasaan yang sama terhadapku. Aku tidak memintamu menjadi kekasihku kan? Toh aku hanya sekedar mengungkapkan perasaan..”

Minggu, 28 Agustus 2011

Never Regret to Hate You (Part II)




“tanti, ini Key. Bisa ketemu?”
“ah ! baguslah ! penjahatnya menyerahkan diri sendiri !”
“penjahat? Apa maksudmu?”
“mau pura-pura lupa? Baru 2hari yang lalu kejadiannya ! Restoran Yumyumm !”
“oh.. iya. Aku minta maaf ya ! ketemu di central park ya siang ini !”
“ada apa ya? Aku harus ya nurut sama kamu? Entar kalo gak dateng lagi gimana ya?”
“terserah ! aku tunggu !” tuutt..tuuttt..

Senin, 22 Agustus 2011

Sister's Sacrified (Part III) END



ONEW’S POV

Hari ini aku harus latihan take vocal bersama orang itu ! Ryeowook. Ahhh, cincha ! Manajemen semena-mena. Mereka gak tau sih kalo baru beberapa hari yang lalu aku patah hati diakibatkan wanita yang kusukai ternyata menyukai Ryeowook. Huufft, aku menarik napas dalam-dalam. Bagaimanapun juga aku harus bersikap professional. Gak boleh mencampur adukkan urusan pribadi kedalam pekerjaan.

“Annyeong, hyung.”
“Onew ! Annyeong ! Wah, apa kabar?”

Kamis, 18 Agustus 2011

Sister's Sacrified (Part II)



Ryewook’s POV

Sebenarnya aku ingin sekali jalan-jalan dengan Silvi, ya seperti dulu. Kami sering bermain bersama. Tapi semua schedule ini membatasi gerak-gerikku. Ahh, sial !

“Kenapa kau hyung? Sepertinya bĂȘte banget gitu.” Kyuhyun tiba-tiba ada di sebelahku.
“Anni. Gwenchana.” Aku mencoba menjawab sekenanya.
“Bagaimana dengan Yeoja yang kau jemput saat kita latihan itu hyung? Bukankah sudah 6 tahun tidak bertemu? Apakah dia cantik hyung? Kenalin ke aku dong hyung, hehehe..”
“Wooo..enak aja !”

Sister's Sacrified (Part I)



Prolog

SILVI’S POV

Hai, aku Silvi umur 20tahun. Aku baru balik lagi setelah 6 tahun tinggal di Aussie. Kepulanganku ke Korea adalah permintaan dari nenekku yang memintaku untuk kuliah di Korea saja menemani dirinya. Aku gak sendiri, aku bersama Selvi adik kembar ku.

Dan kau tahu? Kepulanganku kali ini aku di jemput oleh Ryeowook sahabat kecilku yang juga merupakan cinta pertamaku. Sssstt, ini rahasia ya. Aku sendiri selama ini memendam rasa itu sendiri. Kau tau kenapa? Karena Selvi juga menyukai Ryewook.

Apalagi sekarang ini Ryeowook sudah menjadi artis hebat. Selvi jadi semakin tertarik padanya.

RYEOWOOK’S POV

Ada-ada saja. Mendadak pulang di saat aku sedang sibuk-sibuknya latihan bersama para member suju lainnya. Kenapa eomma ngasih kabarnya dadakan banget sih? Untungnya, member lain tidak keberatan kalau aku ijin untuk menjemput cinta pertamaku, Silvi dan kembarannya Selvi.

Seperti apa ya dia sekarang?

***

Never Regret to Hate You (Part I)

“cinta seperti telapak tangan, dapat membentuk melodi indah jika tidak bertepuk sebelah tangan..
cinta yang berbalas, akan membuatmu bahagia..
dan aku, telah membuktikannya..”




Aku adalah seorang turis di negara ini. Korea. Ini bukan pertama kalinya aku menginjakkan kakiku di Negara ini. Ini sudah kesekian kalinya. Aku pernah menghabiskan masa remajaku di sini selama 2tahun. Kebetulan memang ayahku bekerja di kedutaan besar Indonesia untuk Korea. Tapi setelah menyelesaikan tugas selama 2 tahun di sana, aku dan keluargaku kembali ke Indonesia. Kini, aku datang untuk berkunjung menemui sahabatku saat Senior High School, Shin Yeon Hwa. Aku memanggilnya Yonhwa. Kyaaa…. Tak terasa udah hampir 3 tahun kami tidak pernah bertemu.


Terakhir aku justru mendapat kabar bahwa Yonhwa berpacaran dengan Key “SHINee”. Hah ! Aku marah sekali ! Bukan karena aku cemburu. Tapi lebih tepatnya karena aku mendapat kabar itu dari Internet. Kenapa dia gak pernah cerita sama aku tiap kami YM-an? Atau via apapun juga ! Whatever ! Yang penting ngasih kabar !

Kali ini aku datang untuk menemui Yonhwa dengan misi ingin menampolnya ! Yaa, selain karena aku emang udah kangen abis-abisan ama Yonhwa dan segala macam isi Korea..