“Key ! Kita mau kemana?”
“Key ! Jawab Key !”
“Nowhere !”
“Mwo??! Maksud semua ini apa Key?”
Aku menangis. Sangat sedih. Terisak-isak. Aku tidak menyalahkan Yonhwa jika dia marah padaku. Aku mengerti sekali perasaannya. Dia masih menyayangi Key. Dia hanya mencoba tegar. Tapi pastilah sesungguhnya dia masih meyanyangi Key. Sangat menyayangi Key. Ini minggu kedua aku di Korea. Berarti baru 2 minggu juga setelah dia menangis keras di pelukanku setelah dia putus dengan Key. Tapi sekarang dia salah paham padaku.
Yonhwa, sejujurnya aku tidak tau apa yang sedang terjadi. Semuanya terjadi begitu cepat. Andaikan kamu tau, aku tidak menyukai Key. Kalaupun jika aku menyukainya, aku tak akan mungkin menerimanya menjadi kekasihku. Aku tidak mungkin menyakiti sahabatku. Tadipun aku memang akan menolaknya. Tapi kamu keburu datang dan salah paham dengan semuanya. Key sungguh playboy. Kenapa dia mendekatiku yang jelas-jelas sahabatmu, sahabat dari mantan kekasihnya. Bukankah saat kamu putus dengannya, itu karena kamu curiga dia selingkuh dengan Suzy? lalu kenapa dia justru mendekatiku? Yonhwa, percayalah padaku..